Jual & Jasa Pasang Kamera CCTV Purbalingga

CCTV adalah alat pengawas yang umumnya dipasang di berbagai properti seperti gedung perkantoran, bangunan pemerintahan, perumahan, dan di sudut jalan raya yang padat lalu lintas untuk menjaga keamanan.

CCTV merupakan singkatan dari Closed-circuit television atau televisi sirkuit tertutup, yang lebih dikenal sebagai alat pendukung keamanan. Banyak orang yang saat ini mengeluarkan uang yang banyak untuk membeli berbagai alat pendukung lain, seperti monitor pengawas, dudukan kamera, DVR (Perekam Video Digital), dan tentunya kamera.

Tipe Kamera CCTV

1. Kamera CCTV Night and Day

Sesuai dengan namanya fungsi utama dari kamera cctv tipe ini adalah memberikan fitur tambahan seperti mode malam dan siang

Kamera ini mampu menghasilkan gambar yang jelas dengan pengaturan tingkat pencahayaan yang kompleks.

2. Jenis Kamera CCTV IP

Kamera CCTV jenis IP memiliki kemampuan khusus yaitu dapat terhubung langsung ke jaringan internet.

Internet Protocol Camera (IP Camera) adalah CCTV yang memungkinkan pengguna untuk lebih fleksibel dalam penggunaannya. Ada banyak brand ternama yang membuat jenis produk ini.

3. Kamera CCTV HD

Kamera CCTV HD merupakan salah satu varian terbaru yang bisa membuat rekaman lebih jelas. Kamera CCTV cenderung memberikan gambar yang tepat sesuai dengan apa yang terjadi.

Namun, Kamera High Definition ini dapat membuat rekaman lebih jelas dan terang.

4. Kamera CCTV Bullet

Kamera CCTV Bullet merupakan jenis yang paling banyak digunakan dalam berbagai macam kegiatan.

Anda akan sering menemukan kamera jenis ini di beberapa tempat, seperti rumah, mall, dan toko. Kamera CCTV ini mempunyai tingkat fleksibilitas yang tinggi.

Jenis kamera cctv ini dilengkapi dengan fitur waterproof, yang membuatnya sangat kokoh dan cocok untuk digunakan baik outdoor maupun luar ruangan.

Kamera peluru sangat tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem, seperti hujan, sinar matahari terik, dan banyak lagi. Oleh karena itu, banyak orang yang menggunakannya untuk mengawasi luar ruangan.

5. Kamera CCTV Dome

Kebanyakan orang menggunakan kamera cctv dome ini diluar ruangan sama dengan bullet

Karena tingkat ketahanan dan kekuatan yang baik, kamera ini memiliki keuntungan. Kebolehan ini menjadi sebab utama mengapa banyak orang menggunakannya untuk beraktivitas luar ruangan.

6. Kamera CCTV PTZ

Kamera CCTV PTZ atau Pant Tilt Zoom adalah salah satu jenis kamera yang memiliki kemampuan untuk bergerak ke kiri dan ke kanan.

Bahkan dalam perkembangan terbaru kamera cctv PTZ sudah bisa bergerak ke atas dan ke bawah Kamera ini memiliki keunggulan untuk dapat menangkap atau memperbesar objek gambar dengan baik dan resolusi yang tinggi.

Cek juga cctv ke Rembang

Cek juga cctv ke Pengadegan

Perencanaan Sebelum Memasang Kamera CCTV Purbalingga

1. Untuk di dalam ruangan, pilihlah sudut yang dapat melihat sebagian besar pintu masuk ke ruangan. Apa yang ingin dipantau dan mendapat tampilan terbaik.

2. Kabel dan koneksi harus dijaga agar tidak terkena dampak cuaca buruk seperti hujan.

3. Sangat disarankan untuk menempatkan kamera CCTV pada posisi yang tinggi dan terjauh dari bahaya.

4. Lokasikanlah kamera dengan jarak yang cukup dekat dengan daerah yang hendak diawasi. Posisi terbaik ialah dari atas sekitar 4 meter.

5. Pastikan bahwa kamera Anda hanya memiliki sedikit pandangan langit pada siang hari. Karena dapat membuat siluet dari gambar latar belakang.

6. Pikirkan tentang kemungkinan yang besar bagi pencuri untuk beraksi masuk. Gunakanlah kamera pengawas untuk mendapatkan hasil gambar yang terbaik di lokasi tersebut.

7. Casing kamera yang tahan air dan dapat menghadapi berbagai kondisi cuaca. Serta kabel dan konektor yang diberikan perlindungan tambahan untuk melindungi dari gangguan kebisingan dan korosi.

8. Meski kamera tahan cuaca dan anti air, tapi jika terlalu lama berada di cuaca buruk, seperti sinar matahari atau lembab yang berlebihan Akhirnya, komponen internal dapat rusak dan memengaruhi kinerja kamera.

9. Ketika menginstal kabel CCTV, jangan melengkungkannya di sudut yang tajam. Jangan menempatkan kabel dekat kabel listrik utama. Arus listrik dapat menghasilkan ‘noise’ yang dapat mengganggu sinyal dari kamera.

Dengan demikian, ini merupakan usaha untuk mencegah tindak kejahatan dan kejahatan. Khususnya bagi para pelaku bisnis, seperti di bidang properti, kuliner, perkantoran, dan lainnya, ini adalah suatu kesempatan besar. CCTV dapat merekam dan menampilkan video secara langsung sehingga Anda dapat secara real-time memantau kondisi suatu lokasi.

2. Memantau Aktivitas Pegawai

Dengan begitu, Anda dapat mengawasi produktivitas karyawan di seluruh divisi sehingga kestabilan sistem dalam sebuah organisasi dapat terus terjaga. Sebab, sudah menjadi rahasia umum bahwa kelalaian atau kurang produktifnya pegawai dalam mengemban tugas akan memberikan dampak bagi perusahaan.

3. Menjaga Aset Perusahaan

Aset bisnis, baik besar maupun kecil, merupakan salah satu elemen penting bagi sebuah perusahaan. Adapun aset tersebut terdiri atas 2 bentuk, berwujud dan tidak berwujud.Salah satu upaya menjaga aset berwujud. Seperti gedung yang berisi barang berharga dan mobil, penting untuk menempatkan CCTV pada lokasi aset tersebut.

4. Barang Bukti Tindak Kejahatan

Rekamanan CCTV akan tersimpan secara otomatis, sehingga apabila terjadi hal-hal negatif di kawasan tersebut, maka hasil rekaman dapat dijadikan sebagai barang bukti. Karena itu, menggunakan CCTV menjadi pengawas yang paling dapat diandalkan untuk melindungi aset pribadi maupun aset dari suatu perusahaan. 5.

Mencegah Insiden Keamanan

Kamera CCTV dapat dipasang di lokasi-lokasi yang berisiko tinggi terhadap kecelakaan, seperti tempat yang memiliki potensi tinggi terjadi kebakaran. Dengan meletakkan instalasi pada posisi yang tepat, kita dapat mencegah terjadinya kecelakaan dan kerusakan.

6. Menilai Kinerja Pegawai

Bagi mereka yang bergelut di bidang bisnis, tidak mungkin untuk melakukan penilaian satu per satu terhadap pegawai dan terjun langsung ke lapangan. Namun, dengan adanya CCTV, membuat penilaian aktivitas pegawai yang benar-benar produktif menjadi lebih mudah.

7. Arsip Kegiatan Usaha